Kebumen (27/08)—Program Studi D-IV Meteorologi Sekolah Tinggi Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (STMKG) berpartisipasi dalam Sekolah Lapang Cuaca Nelayan (SLCN) Kabupaten Kebumen Provinsi Jawa Tengah yang diselenggarakan oleh Stasiun Meteorologi Tunggul Wulung Cilacap. Kegiatan SLCN yang berlangsung pada tanggal 25 – 27 Agustus 2023 bertujuan untuk mengedukasi nelayan dari segi keselamatan dan kesejahteraan saat menangkap ikan. Program Studi D-IV Meteorologi STMKG mendelegasikan 4 orang dosen yakni Ahmad Fadlan, Aditya Mulya, Avrionesti, Purwanti Lelly Sabrina, dan beberapa taruna/i STMKG.
Dokumentasi Kegiatan SLCN
Sumber : Dokumentasi Pribadi
Pada kegiatan SLCN ini, tim STMKG yang diwakili prodi D-IV Meteorologi STMKG memaparkan hasil kajian dari dosen-dosen STMKG terkait Potensi Bencana Hidrometeorologi di Wilayah Pesisir Selatan Jawa yang bermanfaat dalam memahami dan mengantisipasi potensi bencana wilayah pesisir Selatan Jawa. Selain itu, tim STMKG juga memperkenalkan kampus STMKG sebagai salah satu sekolah kedinasan yang mempersiapkan sumber daya manusia di bidang meteorologi, klimatologi dan geofisika. Tim STMKG juga memperkenalkan putra-putri Kebumen yang berhasil masuk dan mengenyam Pendidikan di STMKG. Hal ini menambah semangat para peserta SLCN dimana muncul kebanggan bahwa salah satu warga mereka bisa menjadi bagian dari BMKG.
Foto Bersama antara tim STMKG dengan peserta SLCN
Sumber : Dokumentasi Pribadi
Kegiatan berjalan dengan lancar karena adanya peran yang kontributif antara taruna/i dan dosen pendamping. Peran aktif taruna/i STMKG dalam kegiatan tersebut merupakan bagian dari proses pembelajaran dengan harapan dapat bersosialisasi dengan masyarakat yang membutuhkan informasi cuaca dan iklim dari BMKG. Hal ini selaras implementasi dari salah satu tri dharma perguruan tinggi yaitu pengabdian masyarakat.