Tangerang Selatan (12/7) – First Maritime Conference International adalah konferensi Internasional yang diselenggarakan oleh Departemen Teknik Kelautan Institut Tekonologi Sepuluh November Surabaya yang dilaksanakan pada tanggal 9-11 Juli 2018. First Maritime Conference International 2018 atau yang dikenal dengan MASTIC 2018 bertujuan untuk bertukar informasi terbaru, pengembangan dan ide inovatif di bidang teknologi kelautan, terutama yang berkaitan dengan keselamatan operasi kapal dan keamanan industri maritim. Dalam konferensi nantinya akan membahas teknologi terkini dan canggih dalam operasi keselamatan kapal dan fasilitas maritim serta pengembangan teknologi di bidang teknik kelautan

Selain mengadakan konferensi, MASTIC 2018 mengundang para penulis untuk mengirimkan karya ilmiahnya untuk dipublikasikan dalam acara konferensi. Kesempatan ini tak disia-siakan oleh taruna STMKG untuk unjuk gigi dalam konferensi yang bertaraf Internasional dalam mempublikasikan penelitianya. Adapaun taruna yang mengirimkan karya ilmiahnya dan berpartisipasi mempresentasikan hasil penelitian adalah taruna Reynold Mahubessy (Meteorologi 6B) dengan beranggotakan taruna Andreas Kurniawan Silitonga (Meteorologi 6A), Giofani P. Lumbantobing (Meteorologi 6B) dan penulisan ini dibantu oleh salah satu dosen STMKG yang kompeten dalam bidang kemaritiman yaitu Ibu Hasti Amrih Rejeki, M.Si. Judul penulisan papper dari taruna STMKG adalah “The Analysis of Atmospheric and Marine Dynamics in Java Island during Cempaka Tropical Cyclone. Acara konferensi ini menghadirkan keynote speakers dari Universitas di Jepang dan salah satu dosen ITS, mereka adalah Professor Takeshi Shinoda dari Universitas Kyushu, Professor Masao Furusho dari Universitas Kobe and Professor Ketut Buda Artana dari ITS (HIR)

Total Page Visits: 282 - Today Page Visits: 1

Leave a Comment